Mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Kunjungi CV Windra Mekar: Mendalami Budidaya Kunir Putih dan Produksi Minuman Herbal “Esem”
Kunjungan Mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa ke CV Windra Mekar
Sebanyak 61 mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta mengadakan kunjungan lapangan ke CV Windra Mekar yang terletak di Plawonan, Argomulyo, Sedayu, Bantul. Kunjungan ini merupakan rangkaian praktikum mata kuliah Budidaya Tanaman Berkhasiat Obat yang bertujuan memberikan pengalaman langsung tentang budidaya tanaman obat serta proses pengolahan menjadi produk siap konsumsi yang memiliki nilai tambah.
Kegiatan yang digelar pada Selasa, 29 April 2025 pukul 08.00–10.00 WIB ini diikuti oleh 22 mahasiswa Program Studi Agroteknologi dan 39 mahasiswa Program Studi Agribisnis yang didampingi oleh Bapak Darnawi, M.P. sebagai dosen pendamping. Selama kunjungan, para peserta mendapat paparan materi mengenai tanaman kunir putih (Curcuma mangga Val.), salah satu tanaman obat yang memiliki khasiat luar biasa seperti efek antioksidan, antiradang, antikolesterol, antidepresan, dan antidiabet. Selain itu, mahasiswa juga diperkenalkan pada metode budidaya mulai dari pemilihan bibit, penanaman, pemeliharaan, hingga pemanenan.
CV Windra Mekar memperkenalkan proses produksi minuman herbal instan “Esem”, yang berbahan dasar empon-empon seperti kunir putih, temulawak, jahe, dan kunyit. Minuman ini merupakan hasil inovasi rimpang empon-empon yang dimasak dengan gula dan menghasilkan produk akhir berupa minuman bubuk instan. Produk “Esem” saat ini sudah mendapat respon positif di pasar lokal dan semakin dikenal sebagai minuman herbal bernilai ekonomi tinggi serta cocok dikonsumsi anak-anak yang menganggap minuman jamu merupakan minuman yang pahit.
Menurut narasumber dari CV Windra Mekar, budidaya kunir putih tidak hanya bermanfaat dari sisi kesehatan masyarakat, tapi juga membuka peluang ekonomi yang besar bagi petani dan pelaku agribisnis. “Kunir putih memiliki senyawa bioaktif yang mampu memberikan manfaat terapi pada berbagai penyakit kronis. Nilai tambah produk ini bisa meningkatkan pendapatan petani dan memperkuat perekonomian lokal, dengan pengolahan yang tepat” jelas Prof. Dwiyati.
Heru Dwi Prasetya, mahasiswa Program Studi Agroteknologi, menyampaikan, “Melihat secara langsung proses budidaya dan produksi minuman herbal ‘Esem’ memberikan saya pemahaman tentang bagaimana ilmu pertanian dapat diterapkan untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan ini juga membuka wawasan saya tentang peluang usaha di bidang tanaman obat yang sangat potensial.”
Sementara itu, Clara Delvita, mahasiswa Program Studi Agribisnis, menambahkan, “Kunjungan ini sangat memperkaya pengetahuan saya, terutama terkait tantangan teknis dalam budidaya kunir putih. Inovasi pengolahan yang dilakukan oleh CV Windra Mekar sangat menginspirasi, karena hasil panen tidak hanya dijual dalam bentuk segar, tetapi diolah menjadi produk minuman yang praktis, bernilai ekonomi tinggi, dan diminati oleh konsumen.”
Kegiatan kunjungan ini menjadi wadah penting untuk memperkuat link and match antara dunia pendidikan dan industri pertanian herbal. Selain sebagai ajang pembelajaran, juga memotivasi mahasiswa untuk lebih berinovasi dalam pengembangan tanaman obat dan produk herbal yang berkualitas dan berkelanjutan.
Bagi masyarakat yang tertarik membeli produk kunir putih atau ingin berkonsultasi langsung, dapat menghubungi Prof. Dwiyati di nomor 0813-2877-6036. Prof. Dwiyati siap memberikan informasi lengkap yang sesuai kebutuhan Anda.