Penerima Beasiswa CV Windra Mekar wisuda UMBY periode April 2025
Prof Dwiyati owner CV Windra Mekar menyampaikan bahwa beberapa mahasiswa penerima beasiswa dari industri kunir telah lulus dengan pujian. Mereka yang mendapatkan beasiswa antara lain: Hilma Amanda Ansabila, Della Baselia, Toni, dan Heru Pramono. Penelitian dari mahasiswa tersebut mengusung topik berbasis rimpang-rimpangan lokal, khususnya kunir putih, kunir kuning dan temulawak. Penelitian ini menghasilkan beragam produk olahan ikan seperti bakso, pempek, dan nugget yang ditambah rimpang sebagai bahan alami yang memiliki manfaat bagi kesehatan. Penelitian-penelitian ini tidak hanya memperkuat posisi rempah-rempah Indonesia sebagai bahan pangan fungsional, tetapi juga memperlihatkan bagaimana kolaborasi antara dunia industri dan akademik mampu menghasilkan solusi inovatif untuk pangan sehat yang digemari masyarakat.
Foto bersama dalam Acara Yudisium (Prof Dwiyati bersama Heru, Fatimah, Hilma, Della, dan Toni)
Kontribusi Riset Mahasiswa terhadap Inovasi Produk Pangan
Penelitian mahasiswa mengolah berbagai produk olahan berbasis ikan seperti bakso, nugget, dan pempek dengan penambahan bubuk rimpang kunir putih, kunir kuning atau temulawak. Rimpang-rimpangan tersebut dipilih karena memiliki kandungan bioaktif tinggi. Tujuan utamanya adalah menghasilkan produk dengan keunggulan memiliki aktivitas antioksidan dan disukai panelis. Berbagai penelitian yang didukung oleh CV Windra Mekar telah dipresentasikan dalam forum ilmiah dan dipublikasikan dalam prosiding nasional serta sudah ada yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah terakreditasi.
Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Hilma dengan tujuan mengevaluasi pengaruh penambahan bubuk kunir putih pada ikan kakap terhadap sifat fisik, kimia, dan kesukaan bakso ikan. Hasilnya menunjukkan bahwa kombinasi tersebut tidak hanya meningkatkan cita rasa dan warna bakso, tetapi juga memperkaya kandungan antioksidannya. Sementara itu, Della meneliti pengaruh penambahan bubuk kunir putih dan lama pengukusan terhadap kualitas nugget lele dumbo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukusan optimal mampu memperbaiki tekstur produk.
Dalam topik lain, Fatimah yang penelitiannya didanai CV Windra Mekar, mengevaluasi pemanfaatan kunir putih dalam produk pempek ikan kakap. Hasil penelitian terbukti mampu meningkatkan rasa, aroma, tekstur, dan kesukaan panelis terhadap pempek ikan kakap. Penambahan rimpang juga dapat meningkatkan nilai fungsional produk karena mengandung senyawa aktif seperti kurkuminoid yang bersifat antiinflamasi dan antioksidan.
Tidak hanya kunir putih, rimpang temulawak juga digunakan dalam penelitian produk bakso dan pempek. Toni meneliti pengaruh penambahan bubuk temulawak pada pembuatan bakso ikan lele dumbo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aroma khas temulawak dan meningkatkan penerimaan sensoris. Selain itu, Heru meneliti pempek ikan patin dengan tambahan bubuk temulawak, dimana produk akhir menunjukkan warna yang lebih cerah, tekstur yang baik, dan memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian-penelitian ini menunjukkan bahwa rimpang-rimpangan lokal memiliki potensi besar sebagai bahan baku pangan yang sehat, alami, dan dapat diterima oleh masyarakat.
Peran Aktif CV Windra Mekar dalam Mendukung Penelitian
CV Windra Mekar tidak hanya mendukung dari sisi finansial melalui beasiswa, tetapi juga menyediakan bahan penelitian dan pendampinganuntuk memperkuat hasil penelitian para mahasiswa. “Kami percaya bahwa mendukung riset mahasiswa adalah bagian dari investasi masa depan untuk ketahanan pangan nasional. Penelitian mereka telah membuktikan bahwa rempah Indonesia bukan sekadar warisan kuliner, tetapi juga aset inovatif untuk kesehatan masyarakat,” ujar Prof. Dwiyati selaku owner CV Windra Mekar yang juga merupakan Dosen Prodi Teknologi Hasil Pertanian Fakulas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Menuju Pangan Fungsional Berbasis Lokal yang Berdaya Saing
Rangkaian penelitian menjadi bukti bahwa pengembangan produk pangan berbasis bahan lokal dan alami dapat bersaing di masyarakat. Dengan kombinasi antara ikan lokal kaya protein dan rimpang yang memiliki nilai bioaktif tinggi, produk-produk seperti bakso, nugget, dan pempek tidak hanya lezat tetapi juga berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat.
CV Windra Mekar mengapresiasi kerja keras para mahasiswa penerima beasiswa dan terus berkomitmen mendukung riset berbasis rempah lokal yang aplikatif dan bermanfaat. CV Windra Mekar percaya bahwa kolaborasi antara industri dan pendidikan tinggi adalah kunci untuk mendorong inovasi yang berdampak nyata di masyarakat. Kami bangga dapat mendukung mahasiswa berprestasi seperti Hilma dan rekan-rekan dalam menghadirkan produk pangan yang sehat, alami, dan digemari konsumen.
“Penelitian ini menjadi langkah awal saya untuk terus mengembangkan produk pangan berbasis bahan lokal. Terima kasih CV Windra Mekar atas dukungannya,” ujar Hilma.